FB Wedding Invitation

Malam ini saya sedang berdebat dengan kawan seperjuangan semasa SMA.
Topiknya mengenai undangan pernikahan yang disampaikan melalui Facebook.
Beberapa orang mungkin menganggap cara penyampaian seperti ini tidak sopan, tidak etis, tidak lumrah, dan lain sebagainya.
Untuk saat ini saya mungkin belum termasuk dari beberapa orang tersebut.
Mungkin mereka (si empunya acara) mempunyai alasan tersendiri mengapa lebih memilih mengundang tamunya melalui media sosial.
Entah karena keterbatasan dana untuk mencetak kartu undangan, entah karena tidak adanya jasa kurir atau teman yang mau dititipin undangan, atau bahkan mungkin karena tamu yang diundang tinggal di negeri antah berantah yang sulit dijangkau manusia. Hehe.

Dan cerita pun dimulai di tengah tulisan postingan ini.
Ketika iseng membuka FB, terdapat notif dari teman sekaligus senior semasa kuliah.
The Wedding of Novi & Andy, judulnya.
Saya tidak terlalu kaget dengan undangan pernikahan ini, karena saya telah mengetahui rencana pernikahan ini sebelumnya.
Yang saya kagetkan dan saya bingungkan, do they really invite me?
Terlepas dari undangan melalui FB yang kurang resmi, saya masih bingung untuk menghadiri acaranya. I don't really know them well.
Mas Andy aka Ambo ini senior di kampus sekaligus teman sekumpulan (mantan) pacar saya. Saya cukup mengenal Mas Ambo karena beberapa banyak kali ikut kegiatan ngumpul hore bersama.
Mba Novi, senior beda jurusan di kampus, kenal Mba Novi ini setelah mengikrarkan janji pacaran yang banyakan bulshitnya dengan Mas Ambo. Sempat beberapa kali berbasa basi di FB dan sekedar Say Hi di event kampus. Orangnya ramah dan cantik.

Nah permasalahannya adalaaahhh.. jreng jreng, mau pake baju apa kondangan nanti???
Hehehehehehe.
Yakali kalo saya beneran diundang, nah kalo ternyata mereka ngundang karena saya pacar dari sahabatnya? -mantan ding, mereka mungkin belum tau kalo kita udahan (lagi) :')-
Bingung kan.

Well, daripada bingung mending doain Mba Novi & Mas Ambo aja lah.
Semoga disukseskan acaranya, diberi kebahagiaan, dan jadi keluarga cemara samara. Amiiiiinn.
*doakan saya segera nyusul juga eeaaa kakaaaak.. impian banget nih nikah muda ^^*

undangannya lucu yaaaahhh ^^

Oiya jadi lupa nge-pukpuk-in Risna yang lagi galau ga dapet undangan (resmi) ke kawinan Tinuk.
Haha, dateng aja sih. Toh udah diundang lewat FB ini :P
Happy Wedding juga untuk Tinuk & Masnya.

Wish you have a great life and live happily ever after, for this two couple! :)